Dapat dikatakan bahwa seluruh manusia dipermukaan bumi yang pernah mendengar kisah Cinderella pastilah mengidentikan wanita cantik ini dengan sepatu kacanya. Dan ternyata hal ini adalah sebuah keselahan besar dari cerita aslinya. Dalam kisah aslinya, Cinderella sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan sepatu kaca. Semua ini hanya karena kesalahan pencatatan sebuah legenda yang dilakukan oleh seorang penulis Prancis yang mengumpulkan kisah-kisah legenda dari seluruh penjuru dunia. Dan bila sang pengumpul cerita ini tidak salah mendengar atau mencatat, maka seluruh dunia tidak akan perneh mengidentikkan Cinderella dengan sepatu kaca, tetapi dengan bulu. Karena sepatu Cinderella memang terbuat dari bulu (tepatnya bulu tupai putih dan abu-abu) dan tidak pernah dari kaca.
Mengapa demikian...?
Charles Perrault (12 January 1628 – 16 May 1703), adalah seorang penulis cerita dari keluarga kaya raya di Prancis. Kegemarannya adalah mengumpulkan legenda-legenda di penjuru dunia, terutama di Eropa untuk kemudian ia bukukan. Termasuk didalamnya adalah Sleeping Beauty dan Cinderella yang ia salin dan terjemahkan ke dalam bahasa Perancis pata tahun 1697.
Dalam kisah aslinya, sepatu Cinderella terbuat dari bulu tupai berwarna putih dan abu-abu, dan bahasa Perancis untuk bulu adalah “VAIR”. Entah salah mendengar atau salah apa, yang pasti ia kemudian menuliskan dalam bukunya bahwa sepatu Cinderella terbuat dari kaca atau "VERRE". Dimana dalam aksen Perancis "VAIR" dan "VERRE" dieja dengan cara yang sama namun sangat berbeda artinya.
Sejak saat itu semua anak di dunia tertegun dengan cerita Cinderella dan sepatu kacanya. Dan anak-anak itu mewariskan kesalahan tersebut kepada keturunannya termasuk didalamnya adalah kita.
Jadi judul dari legenda itu sebenarnya "CENDRILLON OU LA PETITE PANTOUFLE DE VAIR" bukannya "CENDRILLON OU LA PETITE PANTOUFLE DE VERRE" yang kita kenal sampai sekarang.
Mengapa demikian...?
Charles Perrault (12 January 1628 – 16 May 1703), adalah seorang penulis cerita dari keluarga kaya raya di Prancis. Kegemarannya adalah mengumpulkan legenda-legenda di penjuru dunia, terutama di Eropa untuk kemudian ia bukukan. Termasuk didalamnya adalah Sleeping Beauty dan Cinderella yang ia salin dan terjemahkan ke dalam bahasa Perancis pata tahun 1697.
Dalam kisah aslinya, sepatu Cinderella terbuat dari bulu tupai berwarna putih dan abu-abu, dan bahasa Perancis untuk bulu adalah “VAIR”. Entah salah mendengar atau salah apa, yang pasti ia kemudian menuliskan dalam bukunya bahwa sepatu Cinderella terbuat dari kaca atau "VERRE". Dimana dalam aksen Perancis "VAIR" dan "VERRE" dieja dengan cara yang sama namun sangat berbeda artinya.
Sejak saat itu semua anak di dunia tertegun dengan cerita Cinderella dan sepatu kacanya. Dan anak-anak itu mewariskan kesalahan tersebut kepada keturunannya termasuk didalamnya adalah kita.
Jadi judul dari legenda itu sebenarnya "CENDRILLON OU LA PETITE PANTOUFLE DE VAIR" bukannya "CENDRILLON OU LA PETITE PANTOUFLE DE VERRE" yang kita kenal sampai sekarang.
0 comments:
Post a Comment