Bila mencari tempat sunyi menjadi tujuan utama wisata anda, mungkin anda patut memperhitungkan desa-desa suku Mabaan di Sudan sebagai tujuan wisata. Kepercayaan penduduk desa-desa suku Mabaan melarang hampir segala macam bunyi. Sedapat mungkin
mereka berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
Di desa-desa suku Mabaan, suara yang biasa terdengar cuma lenguhan sapi atau rintik hujan. Berkat kebiasaan yang telah dipelihara berabad-abad ini, pendengaran para anggota suku Mabaan terkenal sangat baik. Para anggota suku yang telah berusia sangat lanjut jarang menderita kurang pendengaran. Terkadang pendengaran mereka masih sama baiknya dengan pemuda normal di usia dua puluhan karna selalu terlatih untuk mendengar suara kecil.
Bila dibandingkan dengan suku-suku lain di daerah Sudan, pendengaran para anggota suku Mabaan terkenal sangat tajam. Terkadang mereka dapat mendengar bisikan pembicaraan manusia dari jarak 80 hingga 100 meter.
mereka berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
Di desa-desa suku Mabaan, suara yang biasa terdengar cuma lenguhan sapi atau rintik hujan. Berkat kebiasaan yang telah dipelihara berabad-abad ini, pendengaran para anggota suku Mabaan terkenal sangat baik. Para anggota suku yang telah berusia sangat lanjut jarang menderita kurang pendengaran. Terkadang pendengaran mereka masih sama baiknya dengan pemuda normal di usia dua puluhan karna selalu terlatih untuk mendengar suara kecil.
Bila dibandingkan dengan suku-suku lain di daerah Sudan, pendengaran para anggota suku Mabaan terkenal sangat tajam. Terkadang mereka dapat mendengar bisikan pembicaraan manusia dari jarak 80 hingga 100 meter.
1 comments:
wah nek kenthasku trus piye kui...iso budeg no kupinge goro-goro kakehan mbengok.."OOOOHHH YYEEEs...OOOH nOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO" hahahaaay
Post a Comment