Friday, July 24, 2009

Hidung Terpanjang di Dunia

Gambar disamping adalah patung lilin dengan ukuran sesuai manusia aslinya dulu. Namanya Thomas Wedder. Thomas Wedder yang hidup pada masa akhir abad ke 17 memiliki keunikan pada hidungnya. Hidungnya mencapai panjang 19cm. Kisah kehidupannya tidak banyak yang tahu, kecuali ia pernah mengikuti rombongan sirkus dan menjadikannya sebagai tontonan yang kala itu dikenal dengan sebutan "Freaks show". Thomas Wedder mengalami keterbelakangan mental, sehingga ia sama sekali tidak pernah menyadari bahwa dirinya dijadikan tontonan dan mendatangkan untung bagi si pemiliki rombongan sirkus.

Saat ini patung lilin tersebut disimpan rapi di musium patung lilin di London dan replikanya terdapat di musium Repley's Believe or Not. Tidak hanya itu, Guiness Book of World's Records menetapkan dirinya sebagai manusia dengan hidung terpanjang di dunia.

Baca lebih lanjut...

Thursday, July 2, 2009

15 Biara Yang Mengagumkan

Biara atau tempat ibadah sering dibangun dengan begitu mengagumkan. Sebagai lambang kecintaan dan kerelaan manusia untuk berkorban pada Sang Maha Penguasa demi mencapai kedamaian yang mereka rindukan. beberapa diantaranya dibangun dengan begitu aneh atau di tempat yang begitu tidak lazim. Semua itu disesuaikan dengan bagaimana cara mereka mencapai dan mencari kedamaian sejati tersebut. Demi pencapaian itu mereka dikenal dengan sebutan Biarawan, pendeta, pertapa atau apa juga sebutan bagi mereka, yang pasti orang-orang inilah yang berjasa untuk mempertahankan bangunan-bangunan luar biasa tersebut dari kehancuran akibat peperangan atau pun bencana alam. Tapi, seberapa besar keinginan manusia untuk mempertahankan sesuatu, waktu adalah satu-satunya hal yang tidak bisa diakali. Dan waktu jugalah yang menghancurkan beberapa bangunan luar biasa tersebut.

Mari kita mulai menghitung mundur 15 Biara yang paling mengagumkan di muka bumi sampai kemudian kita akan menjumpai Biara yang merupakan Biara yang termasyur di dunia.

15. Biara Kebenaran, Thailand

Baiar Kebenaran di Pattaya, Thailang dibuat seluruhnya dengan menggunakan bahan baku kayu dengan type bangunan yang disesuaikan dengan candi Budha kuno di Kamboja yang sangat terkenal, Angkor Wat. Walaupun nampak tua, biara ini sebenarnya dibangun pada tahun 1981 dan keseluruhan komplek biara ini diharapkan selesai dibangun tahun 2025.



14. Glastonbury Abbey

Biara Glatonbury telah berusia 350 tahun ketika William Sang Penakluk memenangkan peperangan di perang Hasting. Dan pada tahun 1186, biara ini menjadi biara terkaya di dunia. Raja Arthur dan Ratu Guinevere dipercaya dimakamkan di biara ini di bagian tempat yang terhormat, di belakang altar. Tahun 1530. ketika Raja Henry VIII mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin Gerje Anglikan Baru, baiar Glastonbury diserang, dijarah dan dihancurkan. Untunglah sampai saat ini kita masih tetap bisa menyaksikan biara megah tersebut walaupun cuma reruntuhannya saja.



13. Palkhor Monastery, Tibet

Salah satu dari sekian banyak biara suci di TibGet, Palkhor dibangun pada abad ke 14 Masehi didekat Gyantse, Tibet. Biara ini memiliki 77 buah puri dengan9 tingkat Pagoda pada bangunan utamanya yang mencapai ketinggian 35 meter.



12. Khor Virap

Biara benteng Khor Virap berdiri sendiri seakan berada di dunia lain yang di dominasi oleh salju gunung Ararat. Dopercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir bahtera Nabi Nuh, Biara Khor Virap menjadi tempat incaran para Arkeolog. Bagian bawah Khor Virap yang merupakan lorong-lorong dan terowongan gelap juga merupakan tempat pendiri sekte Kristen Armenia, Saint Gregory, di penjara pada tahun 301.



11. Skellig Michael

Biara Skellig Michael terletak di sebuah pulau bebatuan yang tidak bersahabat yang berjarak 17 kilometer dari garis pantai County Kerry, Irlandia. Para pertapa maupun biarawan-biarawan mengalami penderitaan yang luar biasa dalam membangun biara tersebut. Udara yang dingin menusuk tulang, daerah yang dipenuhi bebatuan tajam, cuaca yang selalu suram ditambah sarang lebah yang berserakah hampir disetiap bebatuan membuat biara yang kemudian berhasil dibangun tahun 588 dengan pengorbanan yang luar biasa itu akhirnya ditinggalkan pada abad ke 12 nasehi.



10. Saint Catherine, Pengawal Padang Pasir

Berdiri didekat Gunung Sinai, Mesir. Biara St. Catherine dianggap sebagai biara Kristen tertua didunia. Mengenai didirikannya biara tersebut masih menjadi perdebatan para sejarawan. Sehingga tahun yang muncul berkisar antara 115 masehi sampai 325 masehi. Pembangunan biara ini menggunakan minyak bumi yang didapat dari bebatuan dipegunungan Sinai. Biara tersebut dapat bertahan karena selalu mendapat perlindungan dari raja-raja dan kaisar-kaisar dari negeri yang letaknya sangat jauh dari biara tersebut. Mereka melihat biara tersebut dan kemudian memutuskan untuk melindungi biara tersebut dari kehancuran. Seorang kaisar yang paling berjasa atas kelangsungan biara tersebut adalah Kaisar Justinian yang merupakan kaisar Bizantium pada abak ke 6 masehi. Dia lah yang membangun memperbaharui tembok dan dinding-dinding biara tersebut sehingga masih dapat kita lihat sampai saat ini.



9. Biara Sumela, Biara Pemanjat

Sama sekali bukan berarti biara ini biara bagi kaum pemanjat tebing, tapi biara ini disebut sebagai sebuah biara yang sanggup memanjat tebing di lihat dari letak biara ini yang cukup mengerikan. Biara Sumela menempel, nampak seakan merayap dan memanjat, pada tebing curam di profinsi Trabzon (Trebizon dalam naskah kuno Bizantium dan Yunani kuno) Turki dan dibangun pada tahun 386. Legenda mengatakan, dua orang pendeta melakukan perjalanan jauh dari Athena, Yunani untuk menuju lembah Alt'ndere. Dalam perjalanan tersebut, untuk menghindari bahaya, beberapa legenda menyebutkan untuk menghindari setan-setan yang menghadang perjalanan dua pendeta tersebut, mereka harus mau tak mau mendaki tebing curam untuk menuju tempat yang mereka tuju. Dan ketika mereka beristirahat di sebuah tebing dan melihat pemandang disekitar mereka, salah satu pendeta memutuskan bahwa tempat tersebut sangat baik untuk mendirikan sebuah biara. Pendeta yang lain tidak setuju melihat tempat yang sangat terjal dan berbahaya untuk pekerja-pekerja yang akan membangun biara. Tapi kemudian pendeta yang mencanangkan pendirian biara tersebut menjawab, "Tempat ini akan menjadi begitu sulit untuk dirampok atau diserang dari arah manapun. Cukuplah kita menjatuhkan beberapa buah batu, maka tengkorak para penyerang akan hancur sebelum mereka berhasil menyentuh tembok biara ini."



8. Xuan Kong Si, Biara Gantung

Xuan Kong Si atau biara gantung yang terletak di dekat kota Datong Cina, dibangun masuk dan menjorok kedalam tebing terjal dekat Gunung Heng di profinsi Shanxi sekitar 1400 tahun yang lalu. Bagaimana cara biara tersebut di buat adalah pertanyaan pertama darisetiap orang yang menyaksikannya. Walaupun nampak begitu rapuh, biara gantung tersebut tetap bertahan ditempatnya walaupun puluhan gempa sempat mengguncang daerah itu. Termasuk gempa yang terbesar yang terjadi tahun 1556 di mana menelan korban sampai 830.000 jiwa. Bangunan-bangunan di sekitarnya hancur lebur, bahkan sejarah mengatakan beberapa bangunan sampai benar-benar rata dengan tanah. Tapi gempa itu bahkan tak sanggup meretakkan dinding biara gantung tersebut.



7. Nilov, Biara Penjaga Sungai

Biara Nilove merupakan biara yang terisolasi di salah satu daerah di perairan Russia. Niara ini memamang nampak begitu mengagumkan, tapi sebenarnya sangat terisolasi. Hanya para biarawan yang mengetahui keadaan didalam biara tersebut dan mereka begitu merahasiakannya. Terletak di sebuah sungai besar, teknologi telah membuka benteng isolasi biara tersebut. Sergei Mikhailovich Prokudin-Gorskii adalah orang yang menyelunduokan kamera hitam putihnya dan memfoto bagian dalam biara tersebut pada tahun 1910. Dan akhirnya kaisar Czar Nicholas II membuka biara tersebut bahkan membuat rel kereta dan jalan raya menuju biara tersebut. Akhitrnya biara itu menjadi begitu terkenal dan merupakan ikon kebanggaan Russia.



6. Rumtek, Kerajaan Warna

Di dalam dekapan hutan hujan dari yang agung pegunungan Himalaya disebelah utara India, berdirilah biara Rumtek. Rumah kediaman para biarawan, pendeta dan pertapa dari berbagai usia, termasuk biarawan kecil seperti yang nampak pada gambar di bawah. Rumtek memiliki perpaduan warna dari ribuan jenis warna terang yang didominasi oleh kilatan warna emas. Gambar berupa lingkaran di atas adalah sebuah gambar misteri yang begitu di jaga ketat kerahasiaannya selama berabad-abad yang terdapat pada atap dari ruangan utama biara tersebut.



5. Mont Saint-Michael, Gunung di Lautan

Mont Saint-Michael adalah sebuah biara yang merangkap sebagai benteng pertahanan. Pembangunannya di mulai tahun 966, ketika lokasi biara tersebut hanya berupa pulau bebatuan yang ternyata bebatuan tersebut dapat melindungi mereka dari para perampok di dataran sekitarnya, termasuk yang melindungi mereka adalah ombak besar Eropa. Pengeringan rawa-rawa dan pembangunan jalan raya pada abad ke 19 telah merusak aliran air alami yang mengakibatkan endapan lumpur menumpuk diketiga sisi biara tersebut. Untunglah perbaikan telah dilakukan pada saat ini dan diperkirakan keindahan asli biara tersebut akan dapat kita nikmati seperti sedia kala pada tahun 2015 nanti.



4. Kiev Pecherk Lavra, Biara Gua-gua

Kiev Pecherk Lavra adalah sebuah biara yang terdiri dari beberapa gua didalamnya. Biara ini merupakan sebuah komplek besar yang merupakan bangunan spektakuler di dalam jantung Ukraina, Kiev. Di bangun pada tahun 1051, biara ini telah di hancurkan oleh tentara Mongolia dua kali, tahun 1240 dan 1480. Pada abad-abab berikutnya, komplek biara ini tumbuh besar baik dari segi ukuran maupun kekayaannya. Kubah-kubah emas adalah ciri has utama dari biara ini.



3. Taktsang, Sarang Macan Api

Biara Taktsang terletak di pegunungan Bhutan yang merupakan salah satu biara tersuci para penganut ajaran Budha sekaligus sebagai salah satu tempat terindah dimuka bumi. Dibangun pada abad ke 8 masehi oleh seorang pertapa suci yang terbang dengan mengendarai seekor macan api untuk mencapai tempat dimana biara itu berdiri saat ini. Itulah mengapa biara tersebut di sebut dengan Taktsang atau Sarang Macan Api. Letaknya yang berdiri di ketinggian 610 meter diatas lembah sungai Paro membuat beberapa orang meyakini bahwa legenda tersebut adalah benar



2. Meteora dan Hutan Batu

Dalam bahasa Yunani, Meteora berarti udara yang menggenang atau udara yang tersimpan. Nama tersebut begitu sesuai dengan biara yang dibagun pada abad ke 11 masehi. Bertengger di ketinggian 400 meter tebing curam Thessaly yang disebut juga sebagai hutan batu, biara ini terdiri dari 24 bagian biara yang begitu sibuk pada masa jayanya di abad ke 14 yang mana sekarang hanya 6 bagian biara saja yang masih aktif. Saat ini wisatawan adalah pengunjung utama biara ini, bukan lagi para prajurit dari kekaisaran Ottoman.



1. Petra, Seni Ukir Terdahsyat Sepanjang Masa

Seni pahat atau seni ukir mencapai puncak keindahan dan kemegahannya melalui orang-orang Nabatean, penduduk asli kuta kuno Petra, Yordania. Bangunan setinggi 160 meter tersebut di pahat dan diukur dengan begitu megah, besar dan detail pada tebing batu merah sekitar 2000 tahun yang lalu. Kemegahannya dan keindahan dari detailnya membuat Steven Spielberg kagum dan mengabadikannya lewat film Indiana Jones And The Last Crusader dan tentunya film Transformers 2 - Revenge Of The Fallen. Tujuan dari didirikannya bangunan ini masih menjadi misteri walaupun penemuan baru menemukan beberapa makam di bawah bangunan dahsyat tersebut.


Lalu bagaimana dengan masa depan? Akankah bangunan-bangunan seperti itu akan bertahan? Atau masih adakah orang-0rang yang akan membangun biara atau bangunan religius baru lainnya? Selama Ilmu pengetahuan, logika dan akah sehat masih belum bisa membuat manusia puas akan segala misteri yang ia rasakan, maka bangunan-bangunan seperti ini akan terus bertahan atau akan selalu dibangun yang baru.

Baca lebih lanjut...

  © Blogger templates Redesign by Yans Jedig 2010

Back to TOP