Sunday, December 27, 2009

Kolam Renang Terbesar di Dunia

Kolam renang memang seharusnya dipakai untuk berenang. Lalu bagaimana jika berperahu di kolam renang? Atau bahkan bermain ski air diantara orang-orang yang sedang berenang? Nggak digebukin terus dilelepin aja dah lumayan. Tapi anda bisa melakukan semua itu di San Alfonso del Mar Resort yang terletak di kota Algarrobo, Pantan selatan Chile.

Ukuran kolam renang ini....

Kolam renang yang tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai kolam renang terbesar dalam sejarah umat manusia ini memiliki panjang 1.013 meter dengan menempati area seluas 8 hektar. Kolam super raksasa tersebut sanggup menampung 2.500.000 liter air.


Kolam ini di bangun dengan biaya USD 2.000.000.000 dengan biaya perawatan pertahun USD 4.000.000. Semua itu untuk memeliharah perlatan dan perlengkapan super canggih. Dimana kebersihani, kejernihan, kesehatan dan siklus air bahkan kehangatan air selalu di jaga dan diataur oleh ratusan sensor komputer.

Foto dari Satelit

Foto Google Earth

Ide membuat kolam ini pertama kali disebabkan oleh suhu air laut yang begitu dingin hampir sepanjang tahun. Maka kolam ini di buat agar selalu hangat sehingga pengunjung tetap bisa melakukan kegiatan yang biasa mereka lakukan di laut, sekarang bisa mereka lakukan di kolam air hangat dengan tetap bisa menikmati indahnya pemandangan pantai selatan Chile.

Baca lebih lanjut...

Friday, December 11, 2009

Planet Yang Mengambang Diatas Air

Yup..., Kalo kita punya baskom yang bisa menampung 764 buah Planet Bumi dan kemudian kita mengisinya dengan air maka Planet Saturnus akan mengambang di atas air tersebut bagaikan balon plastik yang kita tiup untuk mainan anak kecil dikolam renang.

Mengapa begitu....???

Perbandingan Saturnes dengan Bumi.

Saturnus yang merupakan planet terbesar kedua dalam tata surya kita setelah Jupiter (1322 kali planet bumi), memiliki kepadatan rata-rata kurang dari air yaitu 0,687 g/cm3. Walaupun inti planet ini memiliki kepadatan rata-rata lebih besar dari air (1g/cm3) karena teridiri dari zat padat yang sebagian besar adalah batuan padat dan berbagai macam zat lainnya. Berat kepadatan rata-rata planet ini adalah 0,687 g/cm3 dan hal ini membuat planet ini mengambang diatas air. Bayangkan ketika anda memasukan sebuah besi kedalam balon plastik dan meniup balon tersebut. Besi itu tidak akan tenggelam kedalam air.

Ahh..., ALLAH swt memang Maha Besar.


Data singkat Saturnus
(Sumber: Wikipedia Indonesia)Balon Saturnus bukan Planet Saturnus.
Bermain sambil belajar ya yang kayak gini.

Baca lebih lanjut...

Wednesday, November 18, 2009

7 Tanda Utama Keruntuhan Teori Evolusi Darwin

Saya pribadi sempat percaya bahwa saya adalah keturunan monyet..., busyet dah. Untunglah akhirnya para ilmuan sejati yang benar-benar menggunakan akal dan pikirannya tanpa mau terpengaruh oleh dogma dan doktrin apapun juga akhirnya menemukan bahwa memang saya (manusia) adalah keturunan manusia yang dulunya memang manusia dan bukan mahluk lainnya, apalagi monyet. Tanpa bermaksud merendahkan para pendukung teori Darwin, yang juga berarti percaya bahwa nenek moyang mereka adalah monyet alias kera alias kunyuk, mau atau tidak mau di akui, perkembangan ilmu pengetahuan modern semakin mendesak dan mendorong teori Evolusi Darwin ke dalam jurang memalukan yang disebut "HOAX".

7 tanda utama yang mematahkan teori yang mengatakan bahwa nenek moyang kita adalah monyet adalah:

1. Jika bentuk Homo Sapiens (manusia) baru berumur 100.000 tahun, Mengapa 10.000 tahun terakhir tidak ada evolusi atau perubahan pada manusia?

Bagi pendukung teori Darwin..., monggo.

2. Adolf Seilacher ilmuwan Paleontolog dari Universitas Yale meneliti fosil-fosil organisme dari Namibia dan Tiongkok, fosil datang dari spesies yang sama, dengan jejak sama persis, namum memiliki perbedaan usia 500 juta tahun. Artinya species itu tidak berevolusi selama 500 juta tahun. Para ahli hampir tidak percaya karena ini mematahkan teori evolusi, bagaimana mungkin sebuah species tidak berubah selama 500 juta tahun. Mereka beralasan mereka masih meneliti ulang umur bebatuan tersebut, menganalisa akan kekeliruan umur yang ditunjukannya.

Penelitian Prof. Adolf Seilacher

3. Peneliti di Oregon State University merelease hasil penelitiannya dalam Science Daily, kalau tidak mungkin burung merupakan evolusi dari dinosaurus menurut teori evolusi selama ini. Mereka menemukan fakta-fakta tentang struktur paru, sendi kaki, otot kaki, dan panggul, antara Dinosaurus Theropoda dan burung dan menemukan pertentangan prinsip kerja diantara keduanya. Sehingga menurut mereka tidak mungkin burung merupakan hasil evolusi dari dinosaurus.

Tidak ada sama sekali keterkaitan antara
Dinosaurus (Dromaesauridae dan Tyrannosauridae) dengan burung.

4. Ditemukan dua fosil tangan yang sangat mirip satu sama lain, dan juga sama dengan tangan kita saat ini. Yang satu adalah cetakan tangan manusia lengkap berusia 110 juta tahun (bahkan lengkap dengan kukunya), yang ditemukan di bebatuan kapur di Glen Rose, Texas - USA. Yang kedua adalah sebuah fosil membatu dari jari tangan berusia 100 juta tahun dari pulau Axel Heiberg di Kanada. Artinya dalam 100 juta tahun lebih, kita masih sama/tidak berevolusi. Fosil-fosil yang ditemukan yang menjadi penghubung antar kita dengan kera, kelihatannya adalah spesies yang berbeda, bukan asal metamorf dari Homo Sapien saat ini.

Manusia adalah manusia

5. Jika manusia berasal dari monyet? Mengapa insting dan nalar monyet sangat jauh berbeda dari manusia, monyet tetap selevel hewan yang lain. Lumba-lumba dan gajah, bahkan anjing sekalipun masih memiliki intelektual yang lebih baik dari sebagian besar spesies monyet. Mengapa tidak ada spesies dari monyet yang sangat menyerupai manusia, atau yang gagal menjadi bentuk Homo Erectus? Saat ini spesies manusia terlalu jauh meninggalkan yang lain atau bahkan hampir tidak bisa disamakan levelnya, dalam sosialisasi komunitas, intelektual, bahkan relijiusme yang hanya dimiliki manusia? Kenapa kita tidak memiliki spesies bentuk peralihan yang dapat dinamakan monyet tapi juga dapat disebut manusia?

Hehehehe....

6. Teori Evolusi memang menjadi mayoritas kepercayaan para ilmuwan. Dan para ilmuwan yang mulai meragukan teori evolusi akan segera dikucilkan, sehingga setiap penemuan yang membuat kesangsian akan teori evolusi akan disembunyikan oleh para ahli, agar ia tidak dikucilkan dan penelitiannya terus mendapatkan dana. Hal ini dikemukakan oleh Jerry Bergman, dalam bukunya "Slaughter of the Dissidents, the Shocking Truth about Killing the Careers of Darwin Doubters". Jerry sendiri mendapat gelar Doktor dalam sembilan cabang ilmu seperti biologi, genetika, kimia, biokimia, antropologi, geologi dan mikrobiologi. Dr Jerry yang telah menjadi dosen selama 35 tahun menceritakan nasib para rekannya yang dikucilkan dan dianiaya akibat penemuan mereka yang membuat teori evolusi diragukan.

Jerry dan bukunya

7. Masih ada banyak hal yang diperdebatkan dan tidak dapat dijelaskan oleh para ilmuwan pendukung teori evolusi sendiri, Hal-hal seperti missing link, tidak ditemukannya bentuk pengantara peralihan, kelemahan teori seleksi ilmiah yang harus ditutupi oleh teori sintetik dan teori netral, mutasi DNA yang berulang sama dan adanya gap bentuk morfologi, dan sebagainya itu.... membuat keraguan akan evolusi semakin mengembang dikalangan ilmuwan sekalipun.

Missing Link yang sampe sekarang belum ditemukan.

8. Ada kemungkinan missing link tersebut hanya dapat diisi oleh satu orang saja. Siapa lagi kalau bukan si penjahat perang.

George W. Monkey

Baca lebih lanjut...

10 Fenomena Cuaca Yang Aneh

Fenomena alam memang kadang bisa menjadi sangat aneh. Keanehan ini mulai menjadi bahan utama yang oleh sebagian orang dikaitkan dengan kekuatan supranatural alias mistik. Padahal semuanya dapat dijelaskan secara ilmiah. Begitu pula dengan fenomena alam yang dalam hal ini adalah cuaca. Beberapa cuaca bahkan sering disalah tafsirkan sebagai penampakan monster, kutukan ilmu hitam dan hal-hal gaib lainnya. Sekarang, ilmu pengetahuan telah membuka rahasia sepuluh fenomena cuaca yang aneh dan jarang terjadi yang ternyata semua memang masuk akal.

10 cuaca aneh itu adalah:

1. Sea Monster atau Spinning Water?

Angin puyuh kecil, biasanya disebut water devil, bisa terbentuk diatas air hangat, membawa air ke atas dan membentuk semacam saluran di atas permukaan air. Water devil ini bisa berputar-putar tak beraturan, kadang mengeluarkan suara desis dan blekutuk blekutuk (ada yang ngerti blekutuk-blekutuk? Hehehe. Suara semacam buble gitu lah). Suara berisiknya ini ditambah bentuk seperti leher yang panjang bisa memberi kesan orang yang melihat bahwa ada monster laut mulai muncul mau makan.


2. Ice fall atau Ice bomb

Banyak orang yang pernah merasakan berada di tengah badai besar tahu mengenai bongkah atau potongan es , biasanya besarnya tidak lebih dari bola softball, yang berjatuhan dari awan badai. Tapi jarang yang menjumpai ukuran lebih besar dari bola softball (rekor seberat 80 pon) jatuh dari langit, membuat orang terkejut lalu hancur berkeping-keping waktu sampai ke tanah. Yang lebih misterius bongkah raksasa kadang jatuh padahal tidak ada awan di langit. Beberapa kejadian mungkin tercatat jatuh dari pesawat, tapi lebih banyak yang tidak diketahui apa penyebabnya.



3. St.elmo's Fires

Selama terjadai badai petir, banyak orang melaporkan melihat bola-bola api, menari di atas kapal, galah panjang, tanduk sapi. Bola kecil, dan berkilauan ini disebut api St. Elmo. Lecutan listrik statis yang terjadi sepanjang badai petir dan menyambar obyek yang tinggi. Ini bisa terjadi sebelum petir menyambar, jadi mending menyingkir deh…



4. Sprites, Jets and Elves, Oh My!

Selama bertahun-tahun, para pilot telah melaporkan melihat kilatan cahaya berwarna aneh dari puncak awan badai, biasanya banyak yang sangsi, tapi sekarang ilmuwan sudah menemukan bukti bahwa tipe petir aneh ini benar-benar ada. Peri merah (red sprites) adalah kilatan cahaya merah yang naik setinggi 50 mil diatas bumi, biasanya muncul berbarengan 2 atau lebih. Sepupu mereka blu jet, adalah sinar kebiru2an berbentuk kerucut yang letaknya di atmosfir lebih rendah dari peri merah. Terjadi pada saat berbarengan dengan peri merah adalah elves, berbentuk kue dadar yang menyala merah terbentuk dari panasnya petir. Ilmuwan juga masih nyari sih apa penyebabnya…



5. Whirlwinds of Fire

Meski yang ini tidak seganas tornado, dust evil bisa keliatan serem. Angin beliung ini, adalah versi kecil dari tornado yang berasal dari panas yang ekstrim di tanah, dan menyebabkan udara diatasnya naik dan angin yang menyebabkan udara yang naik berputar. Angin puting beliung ini akan membawa debu2 di tanah, makanya dinamai dust evil. Sodaranya yang lebih ngeri adalah fire evil, yang terbentuk dari panas yang ekstrim dan membentuk putaran api yang menyala.



6. Once in a Blue Moon

Pikirkan istilahnya, Bulan biru…Hmmm..biasanya sih merujuk pada kejadian dua setengah tahunan waktu purnama terjadi dua kali sebulan, jarang banget terjadi bulan keliatan biru. Kebakaran hutan dan letusan gunung bisa menyemburkan abu dan jelaga ke atmosfir dimana ini akan bercampur dengan tetesan air. Campuran ini bisa terbawa angin ribuan mil berkeliling dunia dan kadang-kadang membiaskan cahaya bulan dan membuatnya tampak kebiru-biruan. Kok kayaknya serem-serem romantis yah…



7. Seeing Triple

Meski cuaca lagi cerah, mataharinya terang banget, langit bisa memberi kejutan, setidaknya untuk mata lah. Jika matahari dekat banget dengan horizon dan ada awan cirrus di langit, kadang matahari bisa muncul terpantul di kedua sisinya juga, sehingga memberi kesan tiga matahari muncul berbarengan di langit. Kawai………….. Matahari ‘hantu’ ini sebenarnya warna cerah dari titik cahaya yang diciptakan oleh matahari yang dibelokkan oleh kristal di awan yang tinggi. Fenomena pandangan mata yang umum tapi nggak selalu muncul. (Hati2 yah…melihat matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan kebutaan loh…apalagi tiga…wihhh)



8. The Sky is Bleeding

Darah menetes dari langit kedengarannya kok kayak film horor Hollywood yah? Tapi hujan berwarna merah tua dilaporkan sejak jaman ancient Roman. Meski hujan ini membuat ngeri orang-orang, hujan ini sebenarnya bukan darah. Ini disebabkan oleh debu atau pasir yang tertiup ke atmosfir dan terbawa oleh angin dengan jarak yang sangat jauh akhirnya bercampur dengan awan hujan dan memberi warna pada hujan itu sendiri. Di Eropa hujan merah ini biasanya diwarnai oleh debu yang terbawa menyebrangi benua berasal dari badai pasir Sahara. Hujan berwarna yang lain bisa terjadi karena obyek2 lain (pollen bisa membuat hujan kuning, debu dari tambang batu bara bisa membuat hujan hitam, bahkan beberapa debu bisa membuat hujan susu putih.



9. Greats Balls is Fire

Selama berabad-abad, orang-orang melaporkan keanehan listrik menyerang rumah mereka, biasanya selama badai petir. Bola api, ukurannya macem2 bisa sebesar bola golf sampe bola sepak, kadang melayang selama badai , nggak diragukan lagi bakal mengejutkan orang yang mengalami. Disebut ball lightning, nggak berbau, nggak memancarkan panas, dan sedikit berisik. Ini biasanya menghilang dengan suara ‘pop’ kalau berbenturan dengan barang elektronik kayak TV misal, tapi kadang bisa meledak hebat dan menyebabkan kebakaran. Bukan saja membuat orang2 heran, ilmuwan pun juga, soalnya nggak ada penjelasan ilmiah gimana ini terjadi. Apa di negara barat sana ada yang bisa santet yah?



10. Raining fish and Frogs

Dari California ke England ke India, orang-orang secara berkala melaporkan adanya hujan aneh. Hujan binatang-binatang kecil semacem ikan, kodok, ular kadang-kadang terjadi tanpa diduga, bahkan jauh dari area perairan loh. Tornado di atas air bisa berputar dan membawa serta air, dan apapun yang ada didalamnya, ke atas awan. Angin yang kuat bisa membawa muatan ini ke jarak yang jauh sebelum membuangnya diatas orang-orang yang tidak terduga.


Baca lebih lanjut...

Cairan Yang Tidak Basah

Membaca judul posting ini mungkin membingungkan bagi yang belum tahu tentunya, "Cairan Yang Tidak Basah". Tapi memang seperti itulah sifat dari cairan unik yang tidak basah ini, ilmuan mengenalnya dengan Perfluoro(2-methyl-3-pentanone) atau Heptafluoroisopropyl atau Pentafluoroethyl ketone yang memiliki struktur molekul (C6F12O) . Jangan khawatir, untuk memudahkan mengingat cairan yang tidak basah ini kita cukup menyebutnya dengan nama tenarnya, yaitu Ngatiman Prasetyo (hehehe... bercanda), yaitu 3M Novec 1230.

Struktur molekul 3M Novec 1230

Lalu apa gunanya cairan 3M Novec 1230 ini...???

Bayangkan dimeja kerja kita terdapat komputer jinjing canggih, telepon genggam mahal, berkas-berkas penting, serta berbagai macam gadget lainnya. Di atas meja itu juga kita menghidupkan lilin aroma terapi untuk menenangkan diri. Setelah menyalan lilin tersebut kita pergi keluar ruang kerja. Dan ketika kembali, ternyata lilin tersebut telah jatuh membakar tumpukan kertas di atas meja. Bila kita memadamkanapi tersebut dengan alat pemadam kebakaran biasa atau pun menyiramnya dengan air minum yang kebetulan ada di situ, tentunya hal tersebut akan merusak kertas dan semua peralatan ekeltronik kita. Nah, dengan 3M Novec 1230 ini, kita tidak perlu takut akan semua itu. Siramkan saja langsung, api padam dan berkas-berkas serta semua peralatan elektronik kita teteap aman.



Baca lebih lanjut...

Saturday, November 14, 2009

Hilangnya Suku Maya

Suku Bangsa Maya, merupakan salah satu suku paling terkenal sekaligus misterius di dunia. Mereka terkenal karena memiliki kebudayaan tinggi dan mewariskan bangunan-bangunan megah seperti house of the dove (rumah merpati) di kawasan Mesoamerika. Suku ini juga dianggap misterius, karena hilang begitu saja dari panggung sejarah. Nggak ada jejaknya. Sampai kini, para arkeolog terus berusaha menyingkap misteri bangsa ini. Berkat kegigihan, sepertinya misteri hilangnya suku ini mulai terungkap.


Menurut para peneliti dari Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, AS, seperti dikutip dari livescience, suku ini mungkin punah karena perubahan iklim. Kesimpulan ini didapat setelah mereka mengamati wilayah Amerika Tengah via satelit. Program satelit yang mengamati kawasan itu dikenal sebagai SERVIR. Diluncurkan awal tahun 2005. Mulanya, satelit ini digunakan untuk menolong pemerintah menghalau kebakaran hutan, meningkatkan potensi lahan dan membantu memperbaiki kerusakan lingkungan. Kenyataannya, program satelit ini bukan cuma membantu dalam hal-hal tersebut saja, tapi juga menemukan jejak-jejak kuno Suku Maya. Jejak ini berkemungkinan besar wilayah pertanian masa lalu yang rusak berat. Servir memberi informasi, bahwa perubahan iklim mungkin merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati yang dimiliki lingkungan Suku Maya.

Denah komplek suku Maya

Sebelumnya, ada banyak dugaan mengenai penyebab hilangnya Suku Maya. Ada yang bilang disbabkan oleh badai topan, kelebihan penduduk, wabah penyakit hingga pemberontakan petani. Namun, Arkeolog Nasa satu-satunya, Sever, menyebut bahwa kepunahan itu mungkin disebabkan oleh perubahan iklim.

Pacal (603 masehi - 683 masehi)
Raja Maya

Suku Maya mungkin saja mengeksploitasi lahan subur yang disebut Bajos dan tergantung pada lahan ini. Buktinya, citra satelit memperlihatkan adanya dermaga kuno, kanal-kanal pengairan dan ladang-ladang pertanian. Ketika musim kering yang panjang melanda akibat perubahan iklim, lahan pertanian subur ini menjadi kerontang dan tak menghasilkan. Ini membawa kemunduran besar bagi Suku Maya sampai akhirnya mereka hilang dari sejarah.

Hilang Secara Misterius

Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera.

Masyarakat Maya

Tulisan paling dini bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.

Menurut data penelitian: “Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya.”

Dari bukti penelitian ilmuwan ini, kita dapat memberikan penjelasan yang rasional: Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!

Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit bagi kita untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya.

Apa pun penyebabnya sama sekali tidaklah penting, intinya adalah sejarah sekali lagi telah mempertahankan orang yang baik dan sederhana, sedangkan sebutan “buta pengetahuan dan merosot moralnya” yang digunakan untuk melukiskan keturunan bangsa Maya, hanyalah kaidah yang dilihat oleh mata manusia masa kini, sangat lugu dan baik seperti tidak berpengetahuan, tidak tahu mengejar keuntungan mendatangkan keputusasaan. Pertanyaannya adalah mengapa sejarah manusia lagi-lagi mencatat lenyapnya umat manusia yang disebut sebagai “kebijaksanaan leluhur”?

Bebatuan Raksasa di Hutan

Piramida bangsa Maya dapat dikatakan merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.

Salah satu kalender Maya

Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.

Crystal Skull

Sebenarnya, ada satu hal yang menarik mengenai hubungan Kalender Bangsa Maya dengan benda peninggalan kebudayaan mereka yang lain,yaitu Crystal Skull/Tengkorak Kristal Bangsa Maya. Crytal Skull merupakan salah satu artifak peninggalan Bangsa Maya yang paling fenomenal setelah Mayan Calendar.

Tengkorak Kristal

Dikisahakan, ketika pada waktu dua peradaban maju masa silam , Atlantis dan Lemuria hancur diterpa oleh bencana yang teramat dasyat, setidaknya ada 13 buah tengkorak crystal yang ditinggalkan bangsa Atlantis untuk para turunannya yang berhasil selamat dari bencana tersebut.

Para turunannya yang berhasil selamat tersebut tak lain adalah Bangsa Maya sendiri. Seperti yang dikemukakan oleh banyak para sejarawan,Maya merupakan turunan dari Bangsa Atlantis yang berhasil selamat dari bencana dan kembali membuat satu tonggak peradaban baru ditempat mereka berhasil menyelamatkan diri (Kawasan Mesoamerika/Amerika Latin).

Baca lebih lanjut...

  © Blogger templates Redesign by Yans Jedig 2010

Back to TOP