Wednesday, November 18, 2009

7 Tanda Utama Keruntuhan Teori Evolusi Darwin

Saya pribadi sempat percaya bahwa saya adalah keturunan monyet..., busyet dah. Untunglah akhirnya para ilmuan sejati yang benar-benar menggunakan akal dan pikirannya tanpa mau terpengaruh oleh dogma dan doktrin apapun juga akhirnya menemukan bahwa memang saya (manusia) adalah keturunan manusia yang dulunya memang manusia dan bukan mahluk lainnya, apalagi monyet. Tanpa bermaksud merendahkan para pendukung teori Darwin, yang juga berarti percaya bahwa nenek moyang mereka adalah monyet alias kera alias kunyuk, mau atau tidak mau di akui, perkembangan ilmu pengetahuan modern semakin mendesak dan mendorong teori Evolusi Darwin ke dalam jurang memalukan yang disebut "HOAX".

7 tanda utama yang mematahkan teori yang mengatakan bahwa nenek moyang kita adalah monyet adalah:

1. Jika bentuk Homo Sapiens (manusia) baru berumur 100.000 tahun, Mengapa 10.000 tahun terakhir tidak ada evolusi atau perubahan pada manusia?

Bagi pendukung teori Darwin..., monggo.

2. Adolf Seilacher ilmuwan Paleontolog dari Universitas Yale meneliti fosil-fosil organisme dari Namibia dan Tiongkok, fosil datang dari spesies yang sama, dengan jejak sama persis, namum memiliki perbedaan usia 500 juta tahun. Artinya species itu tidak berevolusi selama 500 juta tahun. Para ahli hampir tidak percaya karena ini mematahkan teori evolusi, bagaimana mungkin sebuah species tidak berubah selama 500 juta tahun. Mereka beralasan mereka masih meneliti ulang umur bebatuan tersebut, menganalisa akan kekeliruan umur yang ditunjukannya.

Penelitian Prof. Adolf Seilacher

3. Peneliti di Oregon State University merelease hasil penelitiannya dalam Science Daily, kalau tidak mungkin burung merupakan evolusi dari dinosaurus menurut teori evolusi selama ini. Mereka menemukan fakta-fakta tentang struktur paru, sendi kaki, otot kaki, dan panggul, antara Dinosaurus Theropoda dan burung dan menemukan pertentangan prinsip kerja diantara keduanya. Sehingga menurut mereka tidak mungkin burung merupakan hasil evolusi dari dinosaurus.

Tidak ada sama sekali keterkaitan antara
Dinosaurus (Dromaesauridae dan Tyrannosauridae) dengan burung.

4. Ditemukan dua fosil tangan yang sangat mirip satu sama lain, dan juga sama dengan tangan kita saat ini. Yang satu adalah cetakan tangan manusia lengkap berusia 110 juta tahun (bahkan lengkap dengan kukunya), yang ditemukan di bebatuan kapur di Glen Rose, Texas - USA. Yang kedua adalah sebuah fosil membatu dari jari tangan berusia 100 juta tahun dari pulau Axel Heiberg di Kanada. Artinya dalam 100 juta tahun lebih, kita masih sama/tidak berevolusi. Fosil-fosil yang ditemukan yang menjadi penghubung antar kita dengan kera, kelihatannya adalah spesies yang berbeda, bukan asal metamorf dari Homo Sapien saat ini.

Manusia adalah manusia

5. Jika manusia berasal dari monyet? Mengapa insting dan nalar monyet sangat jauh berbeda dari manusia, monyet tetap selevel hewan yang lain. Lumba-lumba dan gajah, bahkan anjing sekalipun masih memiliki intelektual yang lebih baik dari sebagian besar spesies monyet. Mengapa tidak ada spesies dari monyet yang sangat menyerupai manusia, atau yang gagal menjadi bentuk Homo Erectus? Saat ini spesies manusia terlalu jauh meninggalkan yang lain atau bahkan hampir tidak bisa disamakan levelnya, dalam sosialisasi komunitas, intelektual, bahkan relijiusme yang hanya dimiliki manusia? Kenapa kita tidak memiliki spesies bentuk peralihan yang dapat dinamakan monyet tapi juga dapat disebut manusia?

Hehehehe....

6. Teori Evolusi memang menjadi mayoritas kepercayaan para ilmuwan. Dan para ilmuwan yang mulai meragukan teori evolusi akan segera dikucilkan, sehingga setiap penemuan yang membuat kesangsian akan teori evolusi akan disembunyikan oleh para ahli, agar ia tidak dikucilkan dan penelitiannya terus mendapatkan dana. Hal ini dikemukakan oleh Jerry Bergman, dalam bukunya "Slaughter of the Dissidents, the Shocking Truth about Killing the Careers of Darwin Doubters". Jerry sendiri mendapat gelar Doktor dalam sembilan cabang ilmu seperti biologi, genetika, kimia, biokimia, antropologi, geologi dan mikrobiologi. Dr Jerry yang telah menjadi dosen selama 35 tahun menceritakan nasib para rekannya yang dikucilkan dan dianiaya akibat penemuan mereka yang membuat teori evolusi diragukan.

Jerry dan bukunya

7. Masih ada banyak hal yang diperdebatkan dan tidak dapat dijelaskan oleh para ilmuwan pendukung teori evolusi sendiri, Hal-hal seperti missing link, tidak ditemukannya bentuk pengantara peralihan, kelemahan teori seleksi ilmiah yang harus ditutupi oleh teori sintetik dan teori netral, mutasi DNA yang berulang sama dan adanya gap bentuk morfologi, dan sebagainya itu.... membuat keraguan akan evolusi semakin mengembang dikalangan ilmuwan sekalipun.

Missing Link yang sampe sekarang belum ditemukan.

8. Ada kemungkinan missing link tersebut hanya dapat diisi oleh satu orang saja. Siapa lagi kalau bukan si penjahat perang.

George W. Monkey

8 comments:

liliput said...

Apakah anda pernah membaca buku The Origin of Species? Benarkah di buku tsb Darwin menyatakan kalau manusia berasal dari kera?
Jika memang anda tidak percaya evolusi, bagaimana dengan organ homolog, organ vestigial? Apakah itu hanya kesamaan yang kebetulan?
Btw, sejujurnya saya juga masih meragukan teori evolusi Darwin karena banyak pertanyaan yang belum terjawab.

AFANDHI (PENDIK) said...

Namanya teori mbak, hanya menduga duga dan mengira ngira dan juga mengarang ngarang bukan fakta yang sesungguhnya

Ilham Maulana Al-ayubi said...

Yang namanya teori, ya hanya sebatas teori saja. Kenapa di sekolah" atau kampus masih memberikan pelajaran mengenai teori evolusi ini? Karena mereka tidak ada pilihan lain aja. Jadi ada semacam konspirasi di sana yang membuat teori ini seakan-akan memang benar, padahal belum ada pembuktiannya.

Muhammad Arif said...

Jika manusia adalah evolusi dari monyet. Lalu mengapa sekarang kita masih bisa bertemu dengan monyet. Bukankah harusnya mereka berevolusi menjadi manusia??
Dan mengapa saat ini kita tak bisa menjumpai manusia setengah monyet atau monyet setengah manusia?

Unknown said...

Baca bukunya Harun Yahya saja dulu...disitu dijelaskan secara detail setiap sangkaan mengenai evolusi

Unknown said...

harus ada ketegasan dari lembaga pemerintahan di Indonesia yan mengurusi bidang pendidikan tingkat menengah hingga perguruan tinggi untuk menghapus pemahaman Darwinisme yg terbukti semakin usang, menyimpang dgn kenyataan2 ilmiah yg berkembang sekarang ini...karena membiarkan teori darwin msh diajarkan di sekolah2 menengah sama saja membodohi pikiran anak2 penerus bangsa....terlalu lebay ya Mas...hehehe

Unknown said...

Twori darwin bohong.



Dicipta utk menghilangkan keyakinan nabi adam manusia pettama wujud.

Anonymous said...

Percayalah kepada Tuhan Yang Maha Pencipta. Tidak ada yg ilmuwan yg lebih pandai dari Tuhan Yang Maha Kuasa

Post a Comment

  © Blogger templates Redesign by Yans Jedig 2010

Back to TOP