Saturday, October 9, 2010

Shigeo Tokuda - Bintang Porno Tertua

76 tahun sepertinya umur yang wajar untuk dihabiskan dengan aktivitas yang berhubungan dengan Gereja, Mesjid, Kelenteng, Kuil, Pura atau apapun juga namanya. Tapi tidak dengan kakek yang satu ini, ia masih giat dalam aktivitas birahi. Aktivitas yang masih merupakan sumber nafkah hidupnya.

Pria berusia 76 tahun bernama Shigeo Tokuda menjadi pemain film porno tertua di Jepang bahkan mungkin di dunia. Meski kakek dua cucu ini dikenal ribuan orang yang menonton filmnya, keluarga Tokuda justru sempat tidak mengetahui kalau Tokuda adalah bintang film porno.

Tokuda sempat merahasiakan kepada istri dan anaknya bahwa ia telah merekam ratusan video porno. Keluarga Tokuda pun tidak tahu apa yang dikerjakan pensiunan agen perjalanan tersebut jika pergi 'kerja' pada pagi hari.

Padahal, Tokuda sangat dikenal para penggemarnya. Tak heran jika Tokuda setidaknya membuat satu film porno tiap bulan. Tokuda pun kini menjadi bintang genre film 'porno orang tua' alias film-film yang dibintangi aktor berusia lanjut.

Film-film tersebut di antaranya saat Tokuda beradu peran dengan aktris yang berperan sebagai perawat maupun saat Tokuda bermain dengan aktris yang berperan sebagai anak tirinya.

Film porno dengan aktor berusia lanjut dikabarkan menjadi industri yang berkembang pesat di Jepang. Apalagi, Jepang dikenal sebagai konsumen pornografi kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat.

Menurut hitungan Tokuda, ia telah bermain di 350 film. Ia pun tengah menggarap film porno bertajuk Prohibited Elderly Care Vol 45.

"Mayoritas yang menonton adalah pria-pria berusia lanjut. Mungkin juga beberapa wanita lajang yang sedikit lebih tua," ujar Tokuda menjelaskan popularitasnya. "Yang pasti, mereka ingin memiliki keterkaitan kepada karakter yang usianya sama dengan mereka agar mereka merasa bisa merasakan kepuasan yang sama."

Menurut The Globe and Mail, penjualan film-film porno dengan aktor orang-orang tua meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Kini, film porno jenis itu memiliki pangsa pasa 20 sampai 30 persen dari total industri pornografi Jepang yang memiliki nilai US$ 20 miliar per tahun.

Rahasia yang selama ini disimpan Tokuda akhirnya diketahui keluarganya dua tahun lalu. Anak perempuan Tokuda berusia 35 tahun menemukan surat yang difaksimili berisi naskah film porno Prohibited Elderly Care Vol 20.

"Seluruh ceritanya ada di sana, jadi sangat jelas jenis film apa itu," kata Tokuda mengingat kejadian dua tahun lalu.

Namun, jika anaknya terkejut dengan penemuan tersebut, Tokuda mengaku istrinya tidak terlalu risau mengetahui pekerjaan paruh waktu Tokuda. "Istri saya membolehkan saya melakukan apa yang saya inginkan saat ini karena saya sudah pensiun," katanya. "Dia hanya khawatir dengan kesehatan saya dan mengatakan kepada saya untuk tidak terlalu bekerja keras."

"Tidak ada rasa cemburu, sepanjang yang saya ketahui. Tetapi tahun lalu ketika saya sedang mabuk-mabukan dengan istri saya di Asakusa, seseorang menghampiri saya dan meminta tanda tangan saya. Istri saya terkejut, tetapi itu tidak berujung pada pertengkaran. Dia mengerti bahwa ini merupakan bagian pekerjaan saya dan dia mempercayai saya."

Tokuda awalnya masuk ke industri pornografi untuk sampingan selain bekerja di sebuah agen perjalanan di Tokyo. Tokuda mengaku ia dilirik seorang pembuat film porno ketika pembuat film tersebut melihatnya mencari-cari DVD film dewasa di sebuah toko di Tokyo.

"Mereka mengatakan, 'Anda pasti cocok untuk film-film kami karena Anda memiliki wajah yang nakal. Anda cocok dengan film yang akan kami buat'," ujar Tokuda.

Setelah hanya tampil sebagai figuran dengan bayaran beberapa ratus yen, Tokuda akhirnya mendapat peran sebagai pemeran utama. Ia pun kini bekerja penuh waktu setelah pensiun bekerja di agen travel lima tahun lalu. Menurut Tokuda, ia biasanya dibayar untuk salah satu film Prohibited Elderly Care senilai US$ 400 dan US$ 500.

Meski sempat stroke beberapa tahun lalu sehingga sempat berpikir untuk pensiun, Tokuda mengaku tidak mengalami masalah atas tuntutan fisik dalam film-film tersebut. Ia menjaga kebugaran dengan mendaki gunung bersama istrinya. Ia mengaku hanya dua kali mencoba Viagra yaitu satu dekade lalu atas permintaan seorang pembuat film. Obat biru tersebut, katanya, tidak berdampak ketika ia memakainya kedua kali.

Mayoritas lawan main Tokuda adalah wanita berusia sekitar 20 tahun. Tokuda tidak merasa kasihan dengan para lawan mainnya. Ia mengaku mayoritas lawan mainnya menerima peran tersebut hanya untuk mendapatkan uang dan beberapa di antara mereka tidak menikmati penampilan mereka.

Kendati masih menikmati pekerjaannya, Tokuda berpikir untuk pensiun tidak lama lagi. "Saya rasa saya akan berhenti di usia 80 tahun," ujarnya.

Lantas apa yang akan ia kerjakan setelah itu? "Saya tidak tahu. Mungkin saya menghabiskan lebih banyak waktu dengan istri saya untuk mendaki gunung," ujarnya.

Sumber Artikel: Tempo

Baca lebih lanjut...

Monday, July 26, 2010

Robot Origami

Kerjasama antara para peneliti di Harvard dan MIT telah berhasil mendemonstrasikan suatu karya ilmiah modern yang mereka sebut dengan "programmable matter by folding" atau pelipat materi terprogram, semacam robot origami.

Dengan hanya menggunakan satu lembar kertas, robot yang berbentuk dari beberapa segitiga yang saling terhubung satu sama lainnya dengan kabel serat ini kemudian ditempelkan diatas kertas tadi. Cukup menekan satu buah tombol pengendali jarak jauh maka, badabing!, robot-robot tersebut melipat kertas tadi dengan caranya sediri untuk membentuk sebuah perahu atau pesawat terbang kertas.

"Prosesnya dimulai dengan memasukan urutan perintah algoritma pelipatan," jelas Prof. Robert Wood dari Harvard University. "Sama persis ketika kita mengikuti petunjuk pelipatan kertas dari buku-buku origami."

Robot tersebut terbuat dari berbagai komponen elektronik fleksibel yang dihubungkan dengan kabel-kabel serat yang sebelumnya telah di padukan dengan lembaran perak super tipis.

Cukup dengan menletakkan robot tersebut diatas kertas, dengan menekan satu buah tombol, maka robot tersbut akan memindai bentuk dan luas kertas untuk kemudian melebar dan menempati titik-titik lipat secara otomatis. "Sesuai tombol mana yang tadi kita tekan, maka kertas tersebut akan dilipat untuk menjadi sebuah bentuk yang kita inginkan." Kata ketua peneliti dari MIT, Daniela Rus.

Kenapa kita harus susah-susah menciptakan sebuah robot yang hanya bisa melipat kertas? Mungkin itu pertanyaan yang muncul. Daniela Rus kembali menjelaskan bahwa inti dari proyek ini bukan melipat kertas, tapi mengembangkan kepandaian artifisial ke tahap berikutnya. "Sekarang robot ini hanya masih bisa melipat kertas, tapi semua ini adalah dasar untuk menciptakan robot yang akan memasak masakan anda di dapur pribadi anda."

Somber: Harvard University

Baca lebih lanjut...

Tuesday, June 29, 2010

Mahluk Terlama Hidup Tanpa Air

Mahluk hidup apa yang paling lama bisa bertahan tanpa air? Manusia? 3 - 4 hari tanpa air tubuh manusia akan menjadi mayat kering. Unta? Onta? Whatever lah. Masih jauh. Mereka paling lama bertahan tanpa air selama 15 hari.

Ada satu mahluk hidup yang bahkan hanya membutuhkan sekali saja meminum air untuk keperluan seumur hidupnya. Mahluk yang paling lama bisa bertahan tanpa air adalah....

Tikus kangguru (kangaroo rat). Tikus kangguru bukan kerabat kangguru yang kita kenal berasal dari Australia. Tapi memang benar-benar seekor tikus yang bergerak dan merawat anaknya mirip kangguru. Bahkan beberapa jenis dari tikus ini memiliki kantung di perutnya sama seperti yang di miliki kangguru.

Tikus kangguru ini memiliki sistim metabolisme tubuh yang luar biasa dalam menyimpan air di dalam tubuhnya. Tikus kangguru tidak pernah berkeringat dan tidak pernah terengah-engah walaupun telah melakukan pekerjaan beratnya. Inilah salah satu penyebab mengapa tikus ini dapat bertahan lama tanpa air.



Umur rata-rata tikus kangguru adalah antara 3-4 tahun dan tikus kangguru tertua yang pernah ditemukan berumut 5 tahun. Maka tak heran, beberapa tikus jenis ini hanya pernah merasakan minum sekali saja seumur hidupnya dan menggunakan air dari sekali minum tersebut untuk keperluan seumur hidupnya.

Lalu berapa lamakah tikus kangguru ini bisa bertahan tanpa air? Jawabnya: 3 - 5 tahun.

Baca lebih lanjut...

Wednesday, June 9, 2010

Cegukan Terlama Di Dunia

Hiccup (cegukan, cekukan, sedakan, sedu, ketegukan, kecegukan) adalah situasi dimana ketika kontraksi diafragma terjadi secara berulang-ulang dan mengeluarkan suara "Hic" (hiccup). Biasanya terjadi saat kita terlalu bernafsu mengkonsumsi makanan tertentu sehingga terasa seperti nyangkut di kerongkongan. Keadaan tersebut membuat seakan kerongkongan kita menembak-nembak untuk melepaskan sesuatu yang menyangkut tersebut dan kemudian diikuti kepanikan kita mencari air minum untuk mendorong makanan yang menyangkut tersebut.

Cegukan yang di bicarakan disini bukan akibat rangsangan dari luar (makanan) yang masuk kedalam tubuh kita dan menyangkut didalam leher (kerongkongan) tapi cegukan yang datang begitu saja tanpa kita sadari. Hal ini sering terjadi, setidaknya tentunya pernah terjadi pada kita.

Lalu bagaimana jika cegukan tanpa sebab tersebut terjadi pada kita dan terus meneurs tak pernah berhenti selama 69 tahun. Inilah yang dialami Charles Osborne (foto di kiri atas).

Charles Osborne ( 2 April 1894 - 1 Mei 1991) mengalami cekukan secara terus menerus selama 69 tahun (1922-1991). Ia tercatat sebagai penduduk Anthon, Iowa, Amerika dan juga tercatat dalam buku Guiness World Records sebagai manusia dengan serangan cekukan terlama di dunia. Hal ini juga membuatnya menjadi bintang tamu utama di acara Ripley's Believe It or Not! pada tahun 1936 dan juga pada acara ABC's That's Incredible! pada tahun 1980 dan masih banyak lagi.

Osborne mulai cegukan pada tahun 1922 tepat setelah ia selesai menimbang seekor babi besar yang akan dikonsumsi untuk acara keluarga. Entah mengapa, cekukan tersebut kemudian tak pernah berhenti dan tak pernah sembuh.

Charles Osborne ketika menikahi gadis pemenang kontes kecantikan.

Walaupun cekukan itu begitu mengganggu, ia menjalani hidup dengan normal. Ia menikah dengan seorang gadis pemenang kontes kecantikan di kotanya dan memiliki delapan orang anak dan menghabiskan masa tuanya di sebuah pertanian dan peternakan milik keluarganya.

Charles Osborne meninggal akibat penyakit paru-paru di rumah sakit Marian di Iowa pada 1 Mei 1991.

Tercatat diperkirakan ia mengalami cekukan sepanjang 69 tahun tersebut sebanyak 430 juta kali.

Baca lebih lanjut...

Monday, May 31, 2010

Lubang Bumi di Guatemala

Setidaknya 115 orang meninggal akibat badai tropis yang menghantam Guatemala, Honduras dan Elsavador selama akhir minggu ini. Dampak terbesar diderita Guatemala dengan 92 meninggal, 54 hilang dan 59 terluka. Setidaknya 112.000 orang telang diungsikan, 29.000 diantaranya hidup didalam penampungan seperti yang dikatakan President Guatemala Alvaro Colom.

Sebuah lubang besar atau Sinkhole....

...terbentuk di daerah bagian utara Guatemala. Hujan yang begitu lebat mengakibatkan longsor dalam tanah dan membentuk sebuah lubang besar (Sinkhole) yang besarnya melebihi sebuah persimpangan di jalan raya Guatemala. Dilaporkan oleh CNN bahwa lobang tersebut telah menelan sebuah gedung berlantai tiga dan sebuah rumah yang jatuh bersamaan dengan terbentuknya lubang tersebut.



Selain karena hujan, diperkirakan penyebab terbesar longsor bawah tanah tersebut lebih dikarenakan sistem pembuangan bawah tanah yang rapuh. Lubang yang sama, hanya saja lebih kecil pernah terjadi tahiun lalu.

Baca lebih lanjut...

Wednesday, May 5, 2010

The Bloop - Hewan Raksasa?

Sebelum membicarakan Misteri "The Bloop", sebaiknya anda membaca dulu artikel Paus Biru sebagai bahan perbandingan.

Salah satu peralatan teknologi tinggi Amerika yang digunakan pada masa perang dingin adalah SOSUS (Sound Surveillance System). Ratusan SOSUS di tenggelamkan kedalam laut dengan kedalaman minimal 3.000 miles (4.828.032 meter) yang tersebar hampir disegala penjuru samudera untuk mendeteksi pergerakan kapal selam musuh. Setelah masa perang dingin tersebut berakhir, SOSUS yang semua dibawah kendali militer Amerika kini telah diperbaharui dan diperbaiki serta ditingkatkan kemampuannya dengan teknologi terbaru untuk mendeteksi pergerakan lempeng samudera dan untuk keperluan ilmu pengetahuan lainnya. Saat ini SOSUS dibawah kendali NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), sebuah badan riset ilmu pengetahuan yang meneliti keadaan lautan dan atmosfer bumi.

Lalu, apa hubungan semua itu dengan misteri "The Bloop" ini?

Tahun 1997, SOSUS menangkap suara yang terdengar begitu aneh dan belum pernah terdengar sebelumnya. Suara Ultra Low Frequency tersebut terdengar pada SOSUS yang diletakkan pada 50 derajat lintang selatan dan 100 derajat bujur barat. Suara mula-mula terdengar dengan nada rendah kemudian meninggi dan kembali rendah dan akhirnya menghilang setelah terdengar selama rata-rata satu menit. Nada tertinggi dari suara tersebut masih dalam rentang Ultra Low Frequency. Jadi memang benar-benar sebuah suara yang amat sangat rendah. Yang lebih mencengangkan, suara ini memiliki amplitudo yang sangat luar biasa, dimana masih bisa terdeteksi dan terdengar oleh sensor lemah sekalipun dengan jarak 5.000 km dari pusat suara.

"The Bloop" kemudian menjadi penelitian para ahli. Kemungkinan suara tersebut berasal dari gesekan pergerakan lempeng benua, arus laut, aktifitas gunung api bawah laut semuanya dihilangkan dari daftar. Karena suara dengan keteraturan dan pola suara seperti itu hanya mungkin keluar dari mahluk hidup. Dan mahluk hidup yang sanggup mengeluarkan suara yang sanggup merambat dalam air sejauh 5.000 km seperti ini haruslah mempunyai sistim suara yang amat sangat besar. Saking besarnya sistem suara yang dimiliki hewan ini, pastilah, munimum ukuran tubuhnya 2,5 sampai 3 kali ukuran tubuh Paus Biru yang merupakan hewan terbesar yang pernah hidup si bumi ini.

Beberapa suara yang paling terkenal dari, kemungkinan besar, hewan-hewan misterius ini (download untuk mendengarkannya)adalah:

- "The Julia". Dipercepat 16x dari aslinya dan terdengar sampai pada sensor yang berjarak 2000 km.

- "The UpSweep". Dipercepat 20x dari aslinya dan terdengar sampai pada sensor yang berjarak 2500 km.

- "The Whistle". Dipercepat 16x dari aslinya dan terdengar sampai pada sensor yang berjarak 4000 km.

- "The Train". Dipercepat 16x dari aslinya dan terdengar sampai pada sensor yang berjarak 3000 km.

- "The Bloop". Dipercepat 16x dari aslinya dan terdengar sampai pada sensor yang berjarak 5000 km.

Jadi...,

Dengan suara-suara ini amat sangat mungkin bahwa dikedalaman samudera, di suatu area terdalam di lautan luas, sosok hewan dengan ukuran 3 kali paus biru, yang membuat manusia menjadi seukuran nyamuk, berenang-renang dalam kegelapan dan kedalaman samudera menunggu untuk ditemukan.

Tapi...,

Menurut ku, mudah-mudahan, hewan-hewan raksasa ini sebaiknya tidak pernah ditemukan dan akan tetap menjadi misteri. Aku takut, jika ditemukan maka hewan-hewan ini akan punah seperti halnya "The great wonderful blue whale" yang di ambang kepunahan.

Baca lebih lanjut...

The Blue Whale Sang Terbesar

Paus Biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang masuk kedalam subordo paus balin. Panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan memiliki massa 181 ton metrik atau lebih. Binatang ini dipercaya sebagai hewan terbesar yang pernah ada. Bahkan Dinosaurus terbesar pun tidak ada yang melebihi Paus Biru.

Paus Biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudra hingga memasuki abad 20. Selama lebih dari 40 tahun paus-paus tersebut diburu sampai mendekati kepunahan dengan adanya perburuan paus hingga dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun 1966. Sebuah laporan tahun 2002 memperkirakan ada 5.000 sampai 12.000 Paus Biru di seluruh dunia yang lokasinya terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. Sebelum perburuan paus, populasi terbesar berada di Antartika, dengan jumlah diperkirakan 239.000 (mencapai 202.000 hingga 311.000). Sisanya yang hanya sebagian kecil (sekitar 2.000) mengkonsentrasikan di setiap kelompok Pasifik timur laut, Antartika, dan Samudra Hindia. Ada dua lebih kelompok di Samudra Atlantik utara dan sedikitnya dua di Belahan Selatan.

Berikut ini adalah perbandingan dimensi Paus Biru dengan mahluk hidup lainnya.


Sedikit catatan..., F*CK YOU Japanese for murdering this great wonderful animal.

Baca lebih lanjut...

  © Blogger templates Redesign by Yans Jedig 2010

Back to TOP