Renee Williams, wanita berusia 29 tahun, ibu dari 2 anak, dengan berat mencapai 444,5 kg, akhirnya menyadari bahwa untuk melanjutkan hidupnya ia harus menjalani operasi pembuangan lemak (bukan sedot lemak, tapi operasi pembuangan lemak), terutama pada perutnya. Lemak disekujur tubuhnya telah menekan organ-organ dalam tubuhnya dari berbagai sisi dan sangat berbahaya bagi nyawanya. Satu-satunya kemungkinan untuk memperpanjang umurnya adalah dengan memohon dokter untuk melakukan operasi tersebut walau dengan resiko yang berat. Bila operasi ini berhasil maka tekanan lemak pada organ-organ dalam tubuhnya dapat dikurangi dan mudah-mudahan umurnya pun dapat diperpanjang, bila operasi ini gagal maka resiko yang ditanggungnya sama dengan bila ia tidak melakukan operasi. Akhirnya ia memilih untuk menjalani operasi. Operasi pun dijalani dengan menggunakan meja khusus yang dibuat untuk menyangga dan menampung ukuran serta berat tubuhnya yang luar biasa.
Operasi selesai dengan...,
Operasi selesai dengan berat tubuh Renee berkurang sebanyak 25,4 kg dari hasil pengurangan ukuran perut. Belum sempat melakukan operasi tahap berikutnya, Renee secara tiba-tiba mengalamai serangan jantung dan meninggal dunia 12 hari setelah operasi dilakukan. Sebelum operasi dilakukan ia mengijinkan kamera untuk membuat foto dan memberi peringatan pada dunia mengenai bahaya obesitas. Thanks Renee, May YouRest in Peace.
Renee Williams yang berdomisili di Austin Texas, telah mengalami "Super-morbidly Obese" atau kegendutan yang luar biasa pada usia 12 tahun. Ia menikah pada usia 15 tahun dan melahirkan anak pertamanya, Mirina pada usia 16 tahun, saat itu berat tubuhnya mencapai 190,5 kg. Beratnya semakin bertambah dengan kelahiran anak keduanya, Mariah. Saat itu berat Renee mencapai 222,25 kg.
Pada tahun 2003, ia mengalami kecelakaan mobil setelah mobilnya ditabrak oleh mobil lain yang dikendarai oleh seorang pemabuk. Hal ini membuat dirinya tidak bisa berjalan karena tulang kakinya yang selama ini memang sudah lemah akibat beban yang terlalu berat untuk menyangga tubuhya, harus mengalami keretakan akibat kecelakaan tersebut. Setelah peristiwa itu ia selalu berada ditempat tidur dan keinginannya untuk makan semakin bertambah.
"Dia tidak akan berhenti makan sampai perutnya terasa sakit," kata Mirina yang berusia 13 tahun saat ibunya meninggal. "Dia biasa memesan 8 burber dan menghabiskan semuanya. Aku selalu memperingati dia bahwa yang ia makan adalah emosinya, bukan burger tersebut. Aku rasa ia begitu tertekan dan merasa bosan dengan harus terbaring di tempat tidur."
Renee terus menumpuk lemak dan menambah berat badannya. Pada tahun 2007 beratnya telah mencapai 444,5 kg, 6 kali berat rata-rata wanitasehat pada kelompok usianya. Dia memohon pada dokter untuk melakukan operasi pembuangan lemak pada tubuhnya terutama pada bagian perutnya dan memperkecil daya tampung perutnya. Hanya saja, 12 dokter telah menoloak permohonannya karena operasi tersebut amat sangat berbahaya bagi wanita dengan ukuran seperti dirinya.
"Aku mengerti segala resikonya, tapi aku tidak akan selamat jika tidak melakukan operasi tersebut," kata Renee memohon. "Aku ingin merawat anak-anakku dan menyaksikannya diwisuda."
Selain melakukan operasi pembuangan lemak, ia juga melakukan "Gastric bypass surgery" yaitu operasi yang dilakukan untuk mengurangi ukuran perut sehingga kapasitas lambung untuk menampung makanan akan mengecil. Diharapkan dengan operasi ini pasien akan cepar merasa kenyang hanya dengan mengkonsumsi beberapa kalori saja.
Rumah Sakit Houston's Renaissance akhirnya setuju untuk melakukan operasi setelah kondisi Renee yang semakin memburuk dan diperkirakan umurnya tidak akan lebih dari satu tahun jika operasi tidak dilakukan. Operasi dilakukan pada tanggal 20 February 2007 dan berlangsung selama 5 jam. Para dokter harus terlebih dahulu menyingkirkan sejumlah lemak untuk mencapai lambungnya.
Berat tubuh Renee mulai berkurang setelah operasi tersebut tapi kemudian mengalami serangan jantung pana 4 Maret 2007, 12 hari setelah operasi, dan meninggal dunia.
"Rasanya aku ingin duduk disudut dan ikut meninggal." Kata Mirina putus asa. "Ibu adalah sahabat terbaikku. Kepergiannya begitu menyakitkan."
0 comments:
Post a Comment