Tuesday, March 24, 2009

Raja Pencongkel Mata

The Battle Of Kleidion atau perang Kleidion adalah peperangan yang terjadi pada tanggal 29 July 1014 antara kekaisaran Bulgaria dan kekaisaran Byzantium. Perang ini adalah puncak perselisihan antara Kaisar Bulgaria, Samuel dan Kaisar Byzantium, Basil II yang berlangsung selama hampir 50 tahun. Hasil akhir adalah kemenangan pada pihak Kekaisaran Byzantium.

Walaupun mengalami kekalahan, Kaisar Bulgaria berhasil melarikan diri dari medan perang di lembah Klyuch yang terletak diantara pegunungan Belasita dan Ograzhden di Bulgaria sekarang. Ia kembali ke kerajaannya bersama beberapa prajurit yang selamat. Tapi sayang 15.000 prajurit lainnya berhasil ditawan oleh kekaisaran Byzantium.

Kaisar Samuel

Basilius II memerintahkan agar 15.000 tawanan Bulgaria tersebut dibagi menjadi 150 kelompok yg didalamnya terdapat 100 orang tiap kelompok. Dalam tiap kelompok tersebut, 99 orang tawanan kedua matanya dicongkel keluar dan 1 orang hanya dicongkel sebelah matanya saja. Jadi setiap kelompok tersebut hanya ada 1 orang yang masih mempuyai 1 mata dan harus menuntun pulang 99 orang yg sudah tidak ada matanya. Kemudian kesemua tawanan tersebut dilepaskan dan disuruh kembali ke kerajaan mereka di Bulgaria untuk menemui Kaisar mereka. Ketika iring-iringan tersebut kembali ke Bulgaria, Samuel yang melihat langsung shock berat dan terkena stroke lalu meninggal 2 hari kemudian.

Kaisar Samuel meninggal karena stroke
melihat prajuritnya kembali dengan keadaan
yang sangat mengenaskan.

Sejak kejadian itu bangsa Bulgaria tidak pernah berani menyerang wilayah kekasairan Byzantium lagi. Basilius II kemudian mendapat julukan si Pembantai Bulgar.

Basilius II

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger templates Redesign by Yans Jedig 2010

Back to TOP