Dead Sea atau Laut Mati adalah titik terendah di bumi (bukan titik terdalam [Mariana Trench]), dimana daerah ini terletak 420 meter di bawah permukaan laut. Kerendahan elevasi daerah laut mati tersebut membuat danau ini merupakan danau ter asin nomor dua setelah Lake Assal atau yang di kenal dengan sebutan danau "Djibouti" di daerah bagian timur benua Afrika. Tingkat keasinan danau ini mencapai 30% ( 8,6 kali lebih asin dari air laut). Danau Laut Mati ini memiliki daerah dengan panjang 67 km dan lebar 18 km. Danau tersebut terletak di daerah retakan lembah Jordan dan memiliki air yang bersumber di sungai Jordan.
Foto siatas menunjukan kristal-kristal garam yang bahkan menempel pada dinding tebing di pinggir daerah perairan laut mati.
Laut Mati?
Yup, karena tak ada satupun mahluk hidup yang dapat di temukan baik di dalam air danau maupun di pinggir danau tersebut. Semuanya mengkristal dan memutih terbungkus garam. Tempat yang sangat brutal untuk melangsungkan hidup.
Sejarah
Banyak literatur sejarah mengenai Laut Mati ini, terutama bila di kaitkan dengan sejarah beberapa agama besar dunia (Islam, Kriten dan Yahudi). Laut Mati ini berkaitan erat dengan kisah Nabi Lut As (Lot), dimana saat itu Ia sedang mengemban misi dari Tuhan untuk menyadarkan bangsanya (Sodom dan Gomorah) dari perbuatan maksiat yang melampaui batas (Homoseks). Petunjuk yang di bawa Nabi Lut tidak mereka idahkan sama sekali, sehingga kemudian Tuhan meminta Nabi Lut untuk pergi meninggalkan kota tersebut sebelum kemudian Tuhan menurunkan bencana dan merubah daerah tersebut menjadi apa yang sekarang kita kenal dengan Laut Mati.
Tingkat ke asinan Danau Laut mati yang tinggi membuat kita bisa mengambang dengan nyaman di atas air danaunya.
Source: Wikipedia, Extreme Science
0 comments:
Post a Comment